Akuarium air laut... Pokoknya menarik banget deh klo punya akuarium ginian di rumah sendiri. Tapi ngga terlalu banyak orang yang menggelutinya, dibanding hobi akuarium air tawar.
Hal pertama yang terfikir : ribet !!!! Harus nyediain air asin, butuh perawatan extra, perlu pengetahuan lebih dan yang pasti mahaaal.
Banyak orang yang sangat tertarik dengan hobi ini, namun kebanyakan mundur sebelum menjalankannya, atau mundur setelah gagal. Dan ane adalah salah satu orang yang terjerumus dalam hobi ini, hahaha.
Sebelum mulai, ane searching dulu apa aja yang harus disiapin. Mulai dari akuariumnya, pompa, sistem sirkulasi dll. Prinsip yang ane pegang selama mambangun akuarium ini adalah : low cost / irit, karena ane belum asa dana yg sesuai buat bikin akuarium yang waaah. Selain itu ane juga harus nabung buat persiapan lahiran anak ane.
Salah satu yg penting dari akuarium air laut adalah parameter air, dimana kandungannya harus mendekati kondisi air laut alami. Kenapa ngga sama kaya asli? Yaa, karena klo mau sama seperti asli harus pake air dari laut langsung. Dan masalahnya rumah ane di Bandung / dataran tinggi / jauh dari laut..
Akhirnya untuk masalah air laut ane beli dari toko akuarium spesialis air laut di Jl.Nursijan. Ngga tau apakah ini air laut asli atau buatan, yang pasti ane percaya ini pilihan yang paling tepat. Karena beberapa toko ikan yang ane kunjungi gaada satupun yang jual air laut ataupun garam laut. Harga 1 jerican 25L nya Rp 15.000. Ane beli 3 jerican (klo mau beli kesini mending bawa jerican sendiri), jericannya sendiri ane pake bekas dari kantor. Ngirit banget yaah, haha.
Singkat cerita yg ane pake :
- akuarium bekas dari rumah orang tua sebagai main tank
- akuarium bekas dapet dari rumah baru, sebagai sump
- pompa kapasitas 2300lph
- jerigen 5 L bekas
- kapas 3 bungkus
- pasir pantai 10 kg
- dead rock
- live rock 1 biji
- air laut 3 jerican (kepake 2 jerican)
Mungkin untuk tahapan membangunnya ane share di posting berikutnya ya hehe..
No comments:
Post a Comment